Mengenal Teknologi Vacum Tumbler : Sejarah & Prinsip Kerjanya

Mengenal teknologi vacum tumbler :sejarah & prinsip kerjanya – Tumbler adalah tempat minum ramah lingkungan yang bisa digunakan berulang kali. Material yang digunakan bermacam-macam mulai dari plastic tebal yang berkualitas tinggi, keramik, kaca, hingga stainless steel yang dikenal karena ketahanan dan kekuatannya. Saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk membawa dan menggunakan tumbler ketimbang membeli minuman kemasan. Selain lebih ramah lingkungan karena tidak menambah sampah plastic, menggunakan tumbler juga bisa menghemat pengeluaran. Anda bisa menggunakan budget yang biasanya anda gunakan untuk membeli minuman kemasan ke kebutuhan lain yang lebih penting.

Tingginya minat masyarakat terhadap tumbler membuat produsen semakin kreatif dalam menciptakan tumbler terbaru. Tidak hanya bermain dengan bentuk dan desain, mereka juga focus untuk menambahka fungsi pada tumbler yang mereka ciptakan. Salah satu jenis tumbler yang paling digemari adalah vacuum tumbler. Apa itu vacuum tumbler? Yuk simak artikel berikut untuk menambah wawasanmu tentang vacuum tumbler.

Baca juga : Menggunakan Souvenir tumbler sebagai barang promosi perusahaan

Apa Itu Vacuum Tumbler?

vacum tumbler promosiVacuum tumbler atau termos adalah jenis tumbler yang dibuat dengan menggunakan komponen khusus yang berfungsi tidak hanya untuk menyimpan air, namun menjaga suhu air tersebut tetap berada pada kondisi awalnya.

Ketika anda memasukkan air panas, maka vacuum tumbler akan menjaganya dalam suhu panas selama beberapa jam. Sebaliknya ketika anda memasukkan air es, anda tetap akan bisa menikmati kesegarannya meski dikonsumsi beberapa jam setelah anda memasukkan air tersebut ke dalam vacuum tumbler.

Sejarah Vacuum Tumbler

Vacuum tumbler dibuat dengan menggunakan vacuum flask atau tabung hampa udara yang diciptakan oleh Sir James Dewar. Penemuan ini awalnya diciptakan secara tidak sengaja, namun kemudian dikembangkan sebagai produk hotter maupun cooler untuk menjaga minuman tetap bertahan pada suhu awalnya. Lahir pada tanggal 20 September 1948 di Kincardineon Fourth – Scotland, Dewar dibesarkan dalam keluarga yang berprofesi sebagai pedagang anggur. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Edonburgh.

Selama masa pendidikannya, Dewar mulai mempelajari Teori Pertukaran yang dikembangkan oleh Henry Prevost Babbage. Dasar teori tersebut menyatakan bahwa benda yang lebih dingin akan selalu menyerap panas dari benda yang berada di sekitarnya, sampai keduanya mencapai suhu yang sama. Berangkat dari pemahaman tersebut, Dewar berusaha menciptakan suatu teknologi yang bisa menghambat perpindahan panas baik melalui konduksi, konveksi, ataupun radiasi.

Prinsip Kerja Vacuum Tumbler

Vacuum tumbler sebenarnya memiliki prinsip kerja yang cukup sederhana. Produk ini dibuat dengan bahat yang bersifat adiabatic, yang sangat idela untuk menghambat terjadinya interaksi antara sebuah sistem dengan lingkungannya. Ketika interaksi antara sistem dengan lingkungan terhambat atau bahkan sama sekali tidak terjadi, maka perpindahan kalor antara cairan dalam vacuum tumbler dengan lingkungannya pun dapat dihindari. Sebagai hasilnya, suhu cairan yang disimpan dalam vacuum tumbler akan mampu bertahan karena tidak ada pertukaran temperature dengan suhu di luar vacuum tumbler.

Baca juga : Vendor pembuatan tumbler promosi Semarang

Bagian Vacuum Tumbler Dan Fungsinya

bagan vacum tumbler

Gambar 1. Bagan konstruksi dinding dari vacum tumbler ( sumber gambar : tarbiyatul.com)

  • Penutup vacuum tumbler– penutup berbentuk sumbat ini berfungsi untuk mencegah terjadinya perpindahan kalor secara konduksi
  • Dinding kaca bagian dalam– berfungsi untuk mencegah perpindahan kalor air panas melalui proses penyerapan
  • Dinding kaca bagian luar– bagian ini berfungsi untuk mencegah perpindahan kalor yang terjadi dari radiasi
  • Ruang hampa udara– vacuum flask memiliki fungsi untuk membatasi perpindahan kalor melalui konveksi
  • Dinding pelindung kaca– berfungsi sebagai isolator yang memisahkan serta melindungi tabung kaca dengan udara di sekitarnya
  • Karet penahan kaca– berfungsi untuk menahan kaca agar tetap berada pada posisinya

Vacuum tumbler memang sengaja dibuat dengan menggunakan dinding kaca rangkap, dimana ruang di antara kedua dinding kaca tersebut didesain kedap atau hampa udara. Salah satu bagian dindingnya harus dilapisi dengan lapisan perak agar dinding tidak menyerap kalor dari cairan panas yang tersimpan. Suhu panas yang dikeluarkan oleh cairan akan dipantulkan kembali sehingga tidak keluar dari vacuum tumbler, melainkan kembali ke cairan tersebut. Karena teknologinya menuntut desain berlapis, vacuum tumbler memiliki bobot yang sedikit lebih berat dibanding tumbler lain pada umumnya. Namun tidak menjadi masalah selama vacuum tumbler mampu menjalankan tugasnya dengan baik : menjaga kopi kita tetap panas, atau menjaga lemon tea kita tetap dingin.

Demikianlah artikel tentang Mengenal Teknologi Vacum Tumbler : Sejarah & Prinsip Kerjanya. Semoga pembahasan pada artikel tersebut bermanfaat. Jika anda ingin membuat barang promosi atau souvenir menggunakan vacum tumbler. Anda dapat menghubungi digital printing & percetakan digibook promotion.

 

Digibook Promotion,

Creating Happiness !

 

Related Keyword :

percetakan spanduk semarang, stiker vynil label kemasan, jasa percetakan stiker, cetak mug printing, cetak stiker label semarang, cetak lanyard custom printing, cetak a2 semarang, semarang print center, percetakan online stiker label, stiker kemasan, stiker label makanan, stiker label custom dan stiker print & cut di semarang, vendor flashdisk custom semarangpercetakan flashdisk promositumbler promosi semarangprodusen barang promosi perusahaan

Dapatkan Informasi Lebih Lanjut!

ToniGetaHendrawanKontakEmail