Bagaimana Proses Cetak buku di percetakan buku Digibook promotion semarang – Aktivitas membaca buku sejatinya sudah terjadi ribuan tahun silam. Orang Mesir kuno bahkan menjadikan tumbukan batang papirus. Sebagai bahan dasar lembaran kertas mula-mula. Mereka akan merekatkan lembaran tersebut menjadi sebuah gulungan dengan tulisan di atasnya. Proses pembuatan buku memang awalnya dikerjakan manual satu persatu. Orang Cina kuno lah yang menemukan teknik cetak blok. Baru di tahun 1440, Johannes Gutenberg asal Jerman menemukan teknik cetak logam pertama. Dimana mesin cetak dapat menyesuaikan lebar media. Sehingga menghasilkan karakter yang sesuai keinginan kala itu. Berkat teknik inovasi Gutenberg proses produksi dapat rampung cepat.
Proses Awal Pembuatan Buku
Cetak buku online di percetakan buku semarang – Membuat buku dapat dikatakan pekerjaan yang mudah sekaligus sulit. Alasan proses tersebut dianggap sulit, lantaran dalam pengerjaannya membutuhkan ketelitian super tinggi. Hanya saja seiring berkembangnya teknologi percetakan, tahap pembuatan buku dapat selesai lebih mudah. Sebelum itu pastikan jika materi yang akan anda terbitkan mempunyai kontribusi positif untuk khalayak luas. Begitu karya tulis sampai di meja editor, maka proses akuisi pun akan berlanjut ke editor salinan. Manuskrip lantas dianggap siap masuk tahap produksi. Barulah tim editor akan merancangkan layout page hingga desain cover secara bersamaan. Berikut adalah langkah demi langkah persiapan memproduksi buku.
Copy editing
Pihak copy editor bertanggung jawab atas kualitas peninjauan naskah final. Tahap ini berfokus pada ketepatan penggunaan tata bahasa. Ejaan pun harus sesuai dengan bahasa yang penulis pergunakan. Misalkan bahasa Indonesia, harus sesuai dengan EYD kamus besar bahasa. Konsistensi kalimat tidak memperbolehkan terjadi perubahan gaya penulisan di tengah buku.
Apabila ditemukan informasi yang ambigu atau kurang jelas. Pihak copy editing berhak mengembalikan naskah kepada editor penyalinan. Barulah editor akan menghubungi penulis untuk membahas sejumlah permasalahan terkait. Tahap pembuatan desain cover dan layout page dilakukan setelah naskah lolos proses peninjauan akhir.
Baca juga : Menggunakan Tumbler Untuk Souvenir Seminar, Kenapa Tidak?
Desain Cover dan Layout Page
Desain cover menyesuaikan isi buku, termasuk melibatkan jenis ilustrasi yang akan diterapkan. Tim kreatif editor akan membantu penulis menemukan ide kreatif untuk buku. Cover dan ilustrasi buku memasak, seni rupa, fotografi, ataupun DIY sudah pasti berbeda satu sama lainnya. Penulis memiliki sisi idealisme yang membuat pengambilan keputusan, desain buku dan layout page terkesan lambat. Maka dari itu tim kreatif merupakan pihak yang memegang kendali penuh terhadap keputusan desain cover dan tata letak halaman buku. Penulis akan menerima salinan pertama buku sebelum diperbanyak.
Kemajuan Tahap Pencetakan
Saat ini mencetak hingga ribuan eksemplar bukanlah perkara sulit. Pekerjaan tersebut bahkan dapat rampung dalam beberapa hari saja. Pasalnya tersedia mesin cetak yang mampu beroperasi 24 jam non stop tanpa awak. Printer bekerja sekaligus dalam satu waktu dan bukan mencetak satu per satu halaman. Tentu saja sebelum proses printing buku berjalan dibutuhkan langkah pemrograman terlebih dahulu. Tahap cetak merupakan tahap akhir proses produksi. Buku-buku yang usai tercetak lanjut ke proses distribusi. Selanjutnya tergantung pada status buku tersebut, apakah independen atau berada di bawah naungan penerbit.
Buku-buku cetakan pertama akan segera di kirim ke penerbit, editor, penulis ataupun agen. Kemudian salinan utama akan masuk ke departemen penjualan. Lama waktu printing hingga pendistribusian sangat bervariasi. Bisa saja selesai hingga 3 minggu setelah rampung cetak.
baca juga : Cetak stiker label Bandung
Proses Printing
Kebanyakan percetakan menggunakan teknik offset litografi yang familiar disebut pencetakan offset. Pencitraan sketsa gambar menggunakan media pelat aluminium. Kemudian tinta akan di masukkan ke dalam mesin laser. Tinta berbasis air dan minyak yang tergulung di atas pelat. Fungsi air adalah menahan tinta tetap berada konsisten dalam pelat.
Pelat yang perusahaan percetakan pakai sudah terlebih dahulu diaplikasikan konsepnya dan siap terpasang. Proses memasang plat ke dalam mesin membutuhkan sejumlah persiapan. Posisi pelat berada tepat di bagian atas penggulung kertas pada bawah mesin cetak. Sementara kertas sebagai media di pasang di bagian bawah penggulung kertas. Tinta yang terpasang sesuai tangki warna, artinya siap untuk proses printing. Pelat di pindahkan ke silinder yang akan mencetak di atas media kertas. Setiap warna tinta terpisah dan mesin mencetak secara bersamaan. Teknik percetakan offset memang memanfaatkan tinta yang ditransfer dai pelat ke lembaran karet. Barulah siap tercetak di atas permukaan media pilihan.
Metode offset printing dapat berguna untuk menguatkan tampilan gambar. Sekaligus kualitas yang di hasilkan akan selalu sama. Tinta yang melewati penggulung kertas mencegah permukaan lain terkena cipratan dan sejenisnya. Pemilihan media kertas haruslah yang sesuai dengan kebutuhan pemasaran buku. Umumnya printer offset memiliki 8 tangki tinta yang terbagi empat untuk setiap warna.
Tahap Finishing Percetakan Offset
Baca Juga : Cetak Stiker Label Online Makasar
Cetak buku online di percetakan buku semarang – Pada tahap akhir percetakan adalah memotong kertas sesuai ukuran. Caranya dengan merapikan bagian pinggiran kertas. Saat ini sudah tersedia perangkat cetak yang mampu memotong otomatis pinggiran kertas. Kemudian tambahkan ornamen sesuai konsep. Seperti menerapkan teknik embossed untuk menghias cover agar tulisan atau gambar terlihat timbul. Kemudian akhiri dengan proses laminating memakai plastik glossy ataupun dop. Maka buku anda dapat terlihat lebih estetis. Setelah tahap laminating selesai dapat berlanjut ke tahap binding.
Tersedia mesin penjilidan khusus yang berfungsi merekatkan antara semua halaman dan cover. Artinya proses binding tidak perlu di kerjakan manual. Hasil cetakan akan berkualitas sama, sekaligus hemat waktu pengerjaan. Buku memang selesai di cetak dan binding, tetapi anda masih belum bisa membuka halaman demi halam yang terlipat. Karena buku masih harus dipotong pinggiran halamanya. Barulah buku siap untuk di kemas dan terkirim kepada anda. Demikian pembahasan seputar proses pembuatan dan percetakan buku kali ini.
