Kali ini kami tim digibook promotion akan membahas seputar beberapa perbedaan print indoor dan outdoor dalam dunia digital printing yang harus diketahui. Bagi anda yang saat ini sudah berkecimpung di dunia digital printing, pasti anda tidak asing lagi dengan dua istilah print indoor dan print outdoor. Keduanya sama-sama masuk ke dalam digital printing untuk large format. Large format adalah jenis printer untuk keperluan media periklanan yang memiliki ukuran besar.
Kebutuhan large format printing sudah semakin banyak. Hal ini disebabkan oleh permintaan konsumen yang meningkat pesat. Anda bisa melihat sendiri di jalan sudah ada banyak iklan, baliho, dan juga spanduk. Hampir semua jalan rasa sepertinya memiliki salah satu atau ketiga-ketiganya. Belum lagi dengan stiker-stiker yang semakin menambah “hiasan” jalan raya tersebut.
Secara praktek, large format printing terbagi menjadi dua yaitu print indoor dan outdoor. Keduanya memiliki perbedaan yang harus anda ketahui. Secara umum, perbedaan print indoor dan outdoor bisa dilihat dari resolusi gambar yang di hasilkan serta dari penempatan produk afternya. Untuk print indoor hasilnya ditempatkan di dalam ruangan, sementara print outdoor diletakkan di luar ruangan.
Akan tetapi, jika anda memperhatikan lebih detail. Anda akan menemukan bahwa perbedaan print indoor dan outdoor bukan hanya soal penempatannya. Mengapa? Karena keperluan bahan cetak dan tinta yang digunakan pun juga tidak sama. Informasi selengkapnya bisa anda simak penjelasan di bawah ini.
Print Indoor
Gambar 1. Print Mimaki JV150 series eco solvent ( picture by : skyimage-paper.blogspot.com)
Print indoor atau digital printing indoor merupakan materi cetak yang tidak memiliki ketahanan terhadap sinar matahari, cuaca, dan juga hujan. Jadi, jika anda membandingkan print indoor dengan outdoor, anda akan menemukan bahwa bahan cetaknya tidka memiliki ketahanan yang baik. Bahannya malah lebih mudah memudar dan rusak. Sekali pun nanti anda melapisi bahannya dengan laminasi, tetap saja tidak memberikan dampak apapun. Meskipun begitu, sebenarnya bahan cetak untuk print indoor memang tidak digunakan untuk keperluan seperti ini. Bahan cetakknya lebih diperuntukkan untuk daerah atau lingkungan yang terjaga.
Ada kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh print indoor. Hasil cetakannya mempunyai keualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan print outdoor. Yanb membedakan adalah dari head printer yang di gunakan. Semakin rendah PL (pico liter) dari sebuah head, maka hasil dan resolusinya semakin tinggi. Pico liter adalah sebutan untuk menunjukkan tetesan tinta dari nozzle print head. Pico liter artinya sepertriliun ( 10-12) liter. Semakin keci pico liter nya maka head printer akan menghasilkan tinta yang lebih rapat, halus dan detail.
Head yang di pakai di mesin indor biasanya menggunakan head epson DX5, DX7, XP 600 dan yang terbaru precisioncore. Tinta yang di gunakan oleh mesin digital printer indor adalah eco solvent, tinta ini merupakan tinta yang berbasis air (waterbase) sehingga bau nya tidak terlalu menyengat. Kemudian untuk bahan-bahan yang dipilih pun memiliki sifat yang lebih soft, misalnya stiker vinyl, kanvas, dan albatros. Namun yang menjadi kekurangan adalah harganya yang lebih mahal dan hasip print per jam yang lebih lama. Print indoor sangat cocok untuk kebutuhan digital printing pada dekorasi dinding, foto besar, POP atau Point of Purchase, dan berbagai kebutuhan retail yang lain.
Print Outdoor
Gambar 2. Print outdor Allwin C512i KM521
Lalu bagaimana dengan print outdoor? Jenis digital printing yang satu ini lebih mencakup keperluan cetakan yang mampu tahan terhadap berbagai cuaca dan sinar matahari. Akan tetapi, yang menjadi kekurangan dari print outdoor adalah hasil cetakannya. Jika anda perhatikan, hasil cetakannya masih kurang begitu detail dibandingkan dengan hasil cetak pada print indoor. Hal ini disebabkan oleh head yang di gunakan memiliki pl yang lebih besar. Karena penempatan print outdor di luar ruangan, cetakan yang di hasilkan oleh mesin print ini mampu tahan terhadap segala kondsi. Head yang popular di gunakan saat ini yakni KM 512i dan 1024i dari konica minolta. Merek mesin printer outdor yang popular di indonesia antara lain Human, Allwin, Flora, Laysander, Xuli, dll.
Lalu berkaitan dengan harga, karena print outdoor tingkat kedetailannya masih kurang baik dibandingkan print indoor. Maka harganya pun cenderung lebih murah. Namun daya tahannya tidak perlu anda ragukan lagi. Salah satu alasan mengapa print outdoor memiliki daya tahan yang baik adalah karena penggunaan tintanya. Tinta yang di gunakan berbasis solvent, memiliki bau menyengat. Tinta yang digunakan yaitu tinta minyak atau tinta solvent serta bahan yang memiliki garansi tinggi. Beberapa bahan tersebut antara lain: Flexi Korea, Flexi China, maupun Flexi Jerman. Biasanya print outdoor digunkan untuk keperluan di dalam membuat umbul-umbul, spanduk, neon box, billboard, baliho, signage, maupun berbagai macam kebutuhan outdoor yang lainnya.
Lalu diantara print indoor dan print outdoor, mana yang lebih baik? Jawaban yang paling tepat adalah anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Jika hasil cetakannya digunakan di dalam ruangan, print indoor merupakan solusi terbaik. Sementara jika untuk keperluan luar ruangan, maka print outdoor yang harus anda pilih.
Sekian informasi tentang Perbedaan Print Indoor dan Oudoor dalam Digital Printing, semoga bermanfaat.