Bagaimana Kemasan Bisa Mengesankan Pembeli?

Bagaimana sebuah kemasan bisa mengesankan pembeli? Bagaimana seseorang tertarik untuk melakukan pembelian hanya dengan melihat kemasan sebuah produk? Pada artikel ini, tim digibook promotion akan menjelaskan tentang bagaimana kemasan mengesankan pembeli dan mendorong orang yang melihatnya untuk melakukan pembelian. Saat ini pilihan kemasan semakin berkembang dan memaksa kita untuk lebih pintar dalam berkreasi dan berinovasi. Kita harus membuat sebuah kemasan yang menjadi dambaan semua orang dengan memberikan nuansa yang berbeda. Jadi, setiap orang yang memandang kemasan kita langsung tertarik dan terkesan untuk membeli produk yang kita jual. Di sinilah peran kemasan interaktif diperlukan. Kemasan interaktif harus fungsional dan membuat semua orang tertarik melihatnya. Di bawah ini kami memiliki beberapa tips dalam membuat desain yang menarik dan serta unik yang akan membuat pembeli langsung terkesan meskipun hanya melihat pertama kali.

Baca juga : Memanfaatkan Tas kanvas Printing Untung souvenir Promosi Perusahaan

Gambar 1. Contoh Desain Kemasan Produk Yang Menarik  ( sumber : grocerytrader.co.uk)

Tips Desain Kemasan yang Menarik Perhatian

Menggunakan desain sederhana

Bagaimana kemasan mengesankan pembeli di tentukan oleh faktor desain. Bagian terpenting yang harus anda perhatikan ketika hendak membuat sebuah kemasan yang menarik adalah desainnya. Anda tidak perlu membuat desain yang terkesan glamor namun cukuplah membuat desain dengan tampilan yang sederhana. Namun pastikan desain anda tersebut tetap menarik. Tidak perlu membuat desain terlalu rumit yang malah nanti kesannya bisa membingungkan konsumen. Anda harus bisa membuat desain menarik dengan desain yang sederhana sehingga konsumen yang melihat produk anda tersebut tidak sampai bingung tentang desain yang anda buat.

Gunakan warna yang cerah dan berbeda

Selain desain, membuat kemasan yang bisa mengesankan pembeli juga harus didukung oleh pemilihan warna yang pas. Kami menyarankan agar anda memilih warna-warna yang cerah serta berbeda. Anda bisa mencoba melakukan riset dari pesaing anda. Anda bisa memperhatikan kira-kira seperti apa perpaduan warna yang dimiliki oleh kemasan dari kompetitor anda tersebut. Dari produk mereka, anda bisa mulai menentukan warna yang berbeda yang mencerminkan ciri khas dari kemasan dan produk yang anda jual. Warna cerah bisa menjadi sebuah piliha yang tepat karena memiliki kesan mencolok serta berbeda.

Jika produk anda diletakkan bersamaan dengan produk lainnya, konsumen akan lebih terkesan ke produk anda karena warna yang mencolok tersebut. Di sinilah yang akan memberikan nilai tersendiri dan bukan tidak mungkin semakin banyak konsumen yang tertarik terhadap produk anda.

Gambar 2.  Aplikasi perpaduan warna pada desain kemasan makanan  ( sumber : id.pinterest.com/)

Baca juga : Percetakan Spanduk Cepat, Murah dan terpercaya di Semarang – Digibook Promotion

Menggunakan gambar menarik

Masyarakat Indonesia sepertinya lebih mudah di dalam menerima sesuatu yang sifatnya visual. Untuk itu, anda perlu mencantumkan gambar untuk semakin membuat konsumen tertarik terhadap produk anda. Perlu diingat bahwa gambar yang anda cantumkan tidak perlu harus selalu berhubungan dengan produk anda. Anda bisa menampilkan gambar lucu-lucu maupun gambar yang menjadi idola dari masyarakat Indonesia. Tinggal anda sesuaikan dengan konsumen anda.

Menambahkan data legalitas Perusahaan

Untuk poin keempat ini tidak kalah penting dengan poin-poin sebelumnya yang sudah kami jelaskan kepada anda. Anda dapat menambahkan data legalitas dari lembaga pemerintahan yang memang memiliki kewenangan terhadap produk yang anda jual. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih percaya terhadap kualitas dan keamanan dari produk yang anda jual tersebut.

Beberapa contoh lembaga pemerintahan yang kami maksud antara lain: BPOM, Dinas Kesehatan, sertifikat halal MUI, dan lain-lain. Tidak sedikit masyarakat yang akan melihat lembaga pemerintahan dalam suatu produk sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk tersebut.

Baca juga : Cetak souvenir flashdisk kartu di Semarang – Digital Printing Digibook Promotion

Menambahkan informasi penting

Jika anda sudah menetapkan warna untuk kemasan anda, maka langkah selanjutnya adalah dengan menyampaikan informasi yang penting. Anda harus memikirkan kira-kira apa saja informasi yang akan anda tambahkan yang mana informasi tersebut memang diperlukan oleh konsumen anda. Yang perlu anda lakukan adalah membuat informasi penting yang anda sajikan dengan singkat namun tidak terlalu padat.

Anda bisa juga menyajikannya dengan font yang berbeda dan juga gambar yang menarik.  Tujuannya agar supaya konsumen tidak mengabaikan informasi penting yang coba anda sampaikan, berkaitan dengan produk anda tersebut.

Gambar 3. Contoh desain kemasan keju yang unik ( sumber : id.pinterest.com/)

Pilih kemasan dari bahan berbeda serta terjangkau

Bagi anda yang ingin menghemat dana namun tidak ingin menurunkan kualitas dari kemasan anda, cobalah untuk memanfaatkan packaging dari bahan kertas daur ulang. Dengan catatan, pastikan kemasan tersebut masih aman serta tidak sampai mempengaruhi kualitas produk.

Ada beberapa manfaat yang bisa anda peroleh ketika menggunakan kemasan dari bahan daur ulang. Pertama, produk yang anda jual adalah produk ramah lingkungan. Kedua, kemasan dari bahan daur ulang cenderung memiliki harga yang ekonomis. Terakhir, biasanya produk dari bahan daur ulang akan memiliki kesan unik dan menarik karena bahan daur ulang memiliki tekstur yang berbeda jika dibandingkan dengan bahan umum lainnya.

Baca Juga :  Cetak Stiker Label Kemasan, Perhatikan hal – hal berikut

Bahan Kemasan Produk yang Ramah Lingkungan

Gambar 4. Contoh desain kemasan roti yang unik dan menarik ( sumber : juliedo.com/)

Bagaimana kemasan mengesankan pembeli juga di tentukan oleh bahan kemasan yang di pakai. Lalu apa saja bahan kemasan produk yang termasuk ramah lingkungan? Berikut ini beberapa bahan yang terkenal ramah lingkungan dan bisa menjadi salah satu pilihan untuk kemasan produk anda.

Plastik dari polypropylene

Polypropylene merupakan plastik yang bisa anda manfaatkan sebagai kemasan bahan makanan. Plastik ini tahan terhadap panas dan tidak mudah rusak sehingga bisa anda gunakan berkali-kali. Jadi, anda tidak perlu langsung membuangnya. Meskipun begitu, akan lebih baik jika anda tidak menggunakan kemasan dari bahan plastik.

Karton

Gambar 5 .Contoh desain kemasan roti yang berbahan dasar karton ( sumber : tab-packaging.co.id/)

Karton atau kardus juga bisa menjadi bahan kemasan untuk produk anda. Kemasan dari karton atau kardus tidak jarang akan dimanfaatkan kembali oleh pembeli anda. Selain itu, bahan ini juga mudah didaur ulang serta mudah terurai.

Bambu

Meskipun terkesan kuno, namun sampai sekarang bambu menjadi salah satu bahan yang ramah lingkungan. Bahan bambu biasanya dipakai untuk produk makanan karena cukup kuat jika dijadikan anyaman. Namun memang bahan bambu memiliki ketahanan yang kurang baik sehingga kurang cocok untuk pengiriman reguler. Selain itu, mungkin biaya untuk membeli bambu cenderung lebih mahal dbandingkan bahan yang lain.

Biofoam

Biofoam adalah bahan dari pati dengan penambahan serat agar strukturnya lebih kuat. Bahan ini ternyata juga bisa didaur ulang serta dipakai berkali-kali. Namun tingkat ketahanan terhadap air tergolong rendah sehingga lebih cocok digunakan untuk kemasan produk dengan kadar air yang sedikit.